WELCOME

S
elamat datang di Blog Saya :)

Rabu, 21 Agustus 2013

salam rindu



Jika boleh ku titipkan salam pada angin yang berembus
Ku ingin katakan bahwa ku merindukanmu, begitu merindu
Rasa rindu ini membuncah tak terbendung lagi
Hingga pelupuk mata pun tak mampu menahan linangan air mata
Pertemuan singkat waktu itu mengukir berjuta kenangan dalam sel otakku
Orang bilang cinta itu buta
Dan benar, cintaku padamu membutakan hatiku
Semakin ku sadari siapa aku dan siapa kamu
Semakin menggelegar cinta ini
Ntahlah, mungkin ini hanya khayalanku dalam fatamorgana
Namun aku pun yakin pasti akan berujung
Ntah kapan dan dimana ujungnya
Bak rembulan yang bersinar terang di angkasa
Nasehatmu selalu mendewasakanku
dan buatku mengerti lebih dalam tentang makna kehidupan ini
mungkin itu alasanku menyayangimu, sifatmu
ya,karena sifatmu yang selalu mendewasakanku
laki-laki pertama yang bisa merubah kehidupan cintaku
saat sekarang kita mulai terpisah oleh ruang dan waktu
aku berharap Tuhan akan mempertemukan kita lagi suatu saat nanti
bukan pertemuan singkat seperti kala itu


Kamis, 18 April 2013

Sepenggal Kisah Batu Karang



Pada akhirnya aku menyadari  siapa aku
Yang tak pantas untukmu
Bungamu itu lebih indah
Ya, akupun mengakuinya lebih indah dari apapun
Sementara aku ini tak lebih dari sebongkah batu karang usang
Yang  telah berdarah, dan sebagaian kepingannya pun terpecah belah
Sungguh aku ingin bangkit mencari kepinganku yang entah dimana
Tapi jangankan bangkit dan kembali berdiri
Hanya sekedar untuk meronta pertolongan dari lain tangan pun
Yang mungkin lebih peduli dengan batu karang usang ini tak sanggup lagi
Bibir ini bisu,hati ini mati, mata ini buta
Yang ada dalam ingatan hanya tentangmu
Yang tak pernah aku miliki
Namu entah apa yang terjadi
Yang ada  dalam angan ini hanya tentangmu
Ya,kamu Yang dulu selalu aku sebut kau ini malaikatku
 yang akan menghapus luka batu karang berdarah
namun saat kau telah temukan bunga itu,
batu karang usang kau hempaskan kembali ke lautan
diterjang ganasnya ombak dan bukan hanya sekedar pecah namun berdarah